Kalimah Bismillah di Tsunami Jepun
Sabtu, 26 Mac 2011
“Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu”Isu hangat terkini di forum Muslim antarabangsa tentang kalimah Bismillah semasa kejadian Tsunami di Jepun melalui video youtube yang disiarkan oleh Television NHK. Memang ia satu kebetulan tapi kemungkinan juga satu penanda kekuasaan Allah Taala.
(An Nur 24:35).
Gambar yang diambil dari video youtube tersebut.
dan ini adalah gambar di atas yang telah digariskan bagi menjelaskan kalimah tersebut.
Garis tersebut membentuk huruf arab yang bila dibaca akan menjadi “Bismillah”, yang ertinya “Dengan Nama Allah”
Inilah Video Streaming Youtube yang berkaitan dengan gambar diatas (Lihat dari duration 0:46):
Perlu dijelaskan disini kalimah Allah itu terbentuk dengan sendirinya dimana kereta-kereta yang akan di export ditiup angin Tsunami disebuah kawasan lapang di Pelabuhan Tokyo dan Video Streaming ini diambil oleh Krew NHK-Jepun dari helikopter ketika memantau keadaan jepun selepas gempa dan tsunami. Tentunya Kru dari NHK tidak paham akan penemuan ini dan hanya Orang-orang Islam yang percaya saja atas pesan Ilahi ini.
Sekali lagi Fenomena ini adalah hanya untuk orang yang mempercayaiNYA dan tidak ada maksud apapun dalam menyingkap musibah yang terjadi di Jepun tersebut. Kita tidak berhak untuk berprasangka segalanya tetapi hanya Allah sajalah yang mengetahui tentang Bencana Tsunami ini. Jadikanlah ini sebagai hikmah untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
BENCANA ADALAH TAKDIR ILAHI
Sesungguhnya musibah dan bencana merupakan bagian dari takdir Allah Yang Maha Bijaksana. Allah Taala berfirman,
مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ…# Allah memiliki kehendak yang sesuai dengan kemuliaan dan keagungan diriNya.
“Tidaklah menimpa suatu musibah kecuali dengan izin Allah. Barang siapa yang beriman kepada Allah maka Allah akan berikan petunjuk ke dalam hatinya.” (At-Taghabun: 11)
# Kebaikan dan keburukan semuanya ditakdirkan oleh Allah Taala.
# Cubaan/musibah yang menimpa orang-orang yang beriman merupakan salah satu tanda kebaikan baginya selama hal itu tidak menyebabkannya meninggalkan kewajipan atau terjatuh dalam perkara yang diharamkan.
# Semestinya seseorang merasa khuatir atas kenikmatan dan kesihatan yang kini kita rasakan. Kerana kenikmatan kita sekarang mungkin adalah istidraj/bentuk penundaan hukuman baginya, sementara dia tahu betapa banyak maksiat yang telah dilakukannya.
# Wajibnya untuk berprasangka baik kepada Allah atas segala perkara dunia yang tidak mengenakkan yang menimpa diri kita
Wallahualam Bisawab.
0 komen:
Catat Ulasan